TUGAS
GELOMBANG
APLIKASI
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
PERCOBAAN
GELOMBANG MIKRO
Disusun oleh:
Nama : Indah Novitasari
NIM : 1207045011
Semester : 3 (Tiga)
Dosen
Pengampu : Dadan Hamdani, M.Si
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
MULAWARMAN
SAMARINDA
2013
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta nikmat-Nya sehingga
penyusunan tugas gelombang yang berjudul “Aplikasi Gelombang Elektromagnetik”
dapat terselesaikan.
Tugas ini dikerjakan
demi memenuhi salah satu syarat kelulusan Gelombang di Jurusan Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. Penulis menyadari
bahwa tugas ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah
sesuatu yang tidak terbatas.
Terselesaikannya tugas
ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh
karena itu, tak salah kiranya bila penulis mengungkapkan rasa terima kasih dan
penghargaan kepada:
1.
Bapak Dadan Hamdani, M.Si
yang telah memberikan banyak masukkan
kepada penulis.
2.
Teman-teman fisika
Angkatan 2012 yang telah memberi semangat dalam menyelesaikan tugas ini.
3.
Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak penulis sebutkan.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih banyak
kekurangan serta kesalahan. Dengan kerendahan dan ketulusan hati, penulis akan
terbuka untuk menerima kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas ini. Akhir
kata, semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Samarinda, 09 Januari 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................
i
DAFTAR
ISI ..................................................................................................
ii
DAFTAR
GAMBAR.....................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang......................................................................................
1
1.2.
Tujuan Percobaan..................................................................................
2
1.3
Manfaat Percobaan................................................................................
2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik...............................................
3
2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik................................................
3
2.3 Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik................................................ 6
2.4 Konsep Gelombang Elektromagnetik....................................................
7
2.5 Efek Dopler pada Gelombang Elektromagnetik................................... 8
2.6 Aplikasi
Gelombang Elektromagnetik...................................................
9
BAB
III METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.
Waktu dan Tempat...............................................................................
14
3.2.
Alat dan Bahan.....................................................................................
14
3.3.
Prosedur Percobaan ............................................................................. 14
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Porcobaan ................................................................................... 16
4.2.
Pembahasan..........................................................................................
17
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan...........................................................................................
18
5.2.
Saran.....................................................................................................
18
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
2.1 Gelombang Elektromagnetik .................................................................. 3
2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik.................................................
6
2.3 Perambatan Gelombang Elektromagnetik.............................................
8
2.4 Frekuensi Sinyal.......................................................................................
10
2.5 Modulasi Amplitudo dan Frekuensi.......................................................
10
2.6 Aplikasi Sinyal Gelombang......................................................................
11
3.1 Rangkaian tanpa menggunakan terminasi (open waveguide).............. 15
3.2 Berdiri diagram gelombang Waveguide open-end................................
15
4.1 Hasil tanpa menggunakan terminasi (open waveguide)........................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan
gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang
elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik
sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar
matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya.
Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik
masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan
penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah
jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang,
semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
1.2 Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengertian dari gelombang elektromagnetik
2. Dapat mengerti aplikasi dari gelomang
elektromagnetik
3. Dapat menjelaskan sifat-sifat elektromagnetik
1.3 Manfaat
1. Mampu menjelaskan pengertian dari gelombang
elektromagnetik
2. Mampu mengerti aplikasi dari gelomang
elektromagnetik
3. Mampu menjelaskan sifat-sifat dari gelombang
elektromagnetik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal
yang gangguannya berupa medan listrik E dan medan magnet B salingtegak
lurus dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Karena gangguangelombang
elektromagenik adalah medan listrik dan medan magnetik maka gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam vakum. Semua jenis gelombang
elektromagnetik merambat dalam vakum dengan kecepatan sama yaitu = 3 x 108
m/s yang disebut dengan tetapan umum.
Gambar
2.1 Gelombang elektromagnetik: gelombang magnet (B) dan medan listrik (Ē) beserta arah
perambatannya
2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan
semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spektrum elektromagnetik
di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang(diukur dalam satuan m) mencakup
kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan
frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
1.
Gelombang Radio
Gelombang
radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan
lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik
yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan
oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini
dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih
dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
2.
Gelombang Mikro
Gelombang
mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu
yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwaveoven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga
dimanfaatkan pada pesawat RADAR (RadioDetection and Ranging) RADAR berarti mencari
dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat
radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat
gelombang elektromagnetik c = 3 x 108
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3.
Sinar Inframerah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spectrum merah itu disebut radiasi
inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4.
Cahaya Tampak
Cahaya
tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7
m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya
merah. Kegunaan cahayasalah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5.
Sinar Ultra Violet
Sinar
ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. gelombang
ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah
sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi, lapisan ozon
yangada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup dibumi.
6.
Sinar X
Sinar X
mempunyai frekuensi yang besar, dan panjang gelombangnya sangat pendek.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7.
Sinar Gamma
Sinar
gamma mempunyai frekuensi antara yang paling besar dan panjang gelombang
terkecil. Sinar Gama memliki daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek
yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
Gambar 2.2
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
2.3 Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik
Gelombang
elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1.
Gelombang elektromagnetik dapat merambat
dalam ruang tanpa medium atau dalam ruang hampa udara.
2.
Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
3.
Gelombang Elektromagnetik tidak memiliki muatan
listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan listrik.
4.
Gelombang elektromagnetik dapat mengalami
pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),
pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
5.
Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi
secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding
lurus.
2.4 Konsep Gelombang Elektromagnetik
Keberadaan
gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell “James Clark
Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang
sudah ditemukan :
a.
Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus
listrik dalam konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang
bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
b.
Percobaan Faraday yang
berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada
kedua ujungnya bila memotong medan magnet.
c.
Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks
magnetik pada kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut
Didasarkan
pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetik dapat
menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran
yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan
suatu hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan
medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan
medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri medan
listrik dengan medan magnet.
Bila
Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan
mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini
akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat
perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan
bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan medan
listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik.
Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada
akhirnya dibuktikan oleh “ Heinrich Hertz”
Maxwell
menyatakan bahwa gangguan pada gelombang elektromegnetik berupa medan
listrik dan medan magnetik yang selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambatan gelombang.
Gambar 2.3
Perambatan Gelombang Elektromagnetik
2.5 Efek Dopler Pada Gelombang Elektromagnetik
Efek
dopler pada gelombang elektromagnetik misalnya cahaya adalah perubahan
frekuensi jika sumber cahaya bergerak. Frekuensi akan
menjadi rendah jika sumber cahaya menjauhi pengamat,
panjang gelombang menjadi besar. Untuk
cahaya tampak, panjang gelombang besar berada pada daerah warna merah,
berarti jika terjadi pergerakan sumber cahaya yang menjauh maka spektrum cahaya
akan bergeser ke arah warna merah. Misal: sebuah bintang di langit yang
bergerak menjauhi bumi,maka warna bintang akan beralih ke warna merah.
Dalam
efek Doppler untuk gelombang bunyi, kecepatan bunyiberperan penting dan
kecepatan ini bergantung pada medium sebagai acuan. Misalnya, kecepatan bunyi
terhadap acuan udara bergerak berbeda dengan kecepatan bunyi terhadap acuan
udara diam. Kontras dengan gelombang bunyi, kecepatan rambat gelombang
elektromagnetik juga sama, baik diukur relatif terhadap pengamat bergerak
maupun relatif terhadap pengamat yang bergerak dengan kecepatan tetap. Ketika
gelombang elektromagnetik, sumber gelombang, dan pengamat bergerak sepanjang
garis lurus yang sama melalui vakum.
Efek
Doppler terutama digunakan untuk menentukan laju gerak kendaraan. Radar
adalah suatu detektor yang dapat mengukur jarak dengan menggunakan gelombang mikro (3 cm), yaitu dengan mengukur
waktu gema pada saat gelombang dipantulkan kembali. Berikut adalah contoh
aplikasi radar.
1.
Radar untuk menentukan kecepatan gerak
(radar Doppler).
2.
Menentukan posisi pesawat udara atau benda-benda lain
(mengukur jarak).
3.
Mengamati lalu lintas untuk kendaraan yang melebihi
kecepatan maksimum yang diizinkan.
2.6
Aplikasi Gelombang Elektromagnetik
Dengan
memanfaatkan gelombang elektromagnetik, manusia dapat melakukan pengiriman
informasi jarak jauh. Guglielmo Marconi (1874 - 1937) pada tahun 1890-an
menemukan dan mengembangkan telegraf tanpa kabel. Dengan alat
ini, pesan dapat dikirim sejauh ratusan kilo-meter tanpa memerlukan kabel.
Sinyal
yang pertama hanya terdiri atas pulsa panjang dan pendek
yangdapat diterjemahkan menjadi kata-kata melalui kode, seperti “(.)” dan “(-)”
dalam kode Morse ada dekade berikutnya dikembangkan tabung vakum, sehingga tercipta
radio dan televisi. Proses pengiriman (kata-kata atau suara) oleh
stasiun radio ditunjukkan pada Gambar 2.4 Informasi suara (audio) diubah
menjadi sinyal listrik dengan frekuensi sama
oleh mikrofon atau head tape recorder. Sinyal listrik
ini dinamakan sinyal frekuensi audio (AF), karena frekuensi berada di dalam
interval audio ( 20 Hz - 20.000 Hz). Sinyal ini diperkuat secara elektronis,
kemudian dicampur dengan sinyal frekuensi radio (RF) yang
ditentukan oleh nilai L dan C dalam rangkaian resonansi RLC, dan dipilih
sedemikian rupa hingga menghasilkan frekuensi khasdari setiap stasiun,
dinamakan frekuensi pembawa (carrier).
Gambar 2.4 Frekuensi Sinyal
Pencampuran
frekuensi audio dan pembawa dilakukan dengan dua cara,yaitu modulasi amplitudo
dan modulasi frekuensi. Pada modulasi amplitude (AM), amplitudo gelombang
pembawa yang frekuensinya lebih tinggi dibuat bervariasi mengikuti sinyal
audio, tampak seperti pada Gambar diatas. Sementara itu, modulasi frekuensi
(FM), frekuensi gelombang pembawadiubah-ubah mengikuti sinyal audio, tampak
seperti pada Gambar dibawah Pemancar televisi, bekerja dengan cara
yang sama dengan pemancar radiodengan menggunakan modulasi frekuensi (FM), tapi yang dicampur dengan
frekuensi pembawa adalah sinyal audio dan video.
Gambar 2.5 Modulasi ampitudo dan
frekuensi
Gambar 2.6 Aplikasi Sinyal
Gelombang
Contoh
lain dari aplikasi gelombang elektromagnetik :
1.
Gelombang Mikro
Panjang
gelombang radiasi gelombang mikro berkisar antara 0,3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam
bidang komunikasi dan pengiriman informasimelalui ruang terbuka, memasak, dan
sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada
sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik
target. Sebagai contoh aplikasinya adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan
dari Spektrum elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan,
kandungan air di awan dan intensitas hujan.
2.
Inframerah
Kondisi-kondisi
kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari
tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi
masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga
digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan membunyikan alarm.
Remotecontrol
terkoneksi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkanoleh LED (
Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapatmenyalakan
TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.
3.
Ultraviolet
Sinar UV
diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit
kulit.
4.
Sinar X
Sinar X
ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang
dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.Akan tetapi penggunaan
sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat
penggunaan sinar X yang terlalu lama.
5.
Teleskop Satelit Inframerah
Teleskop
yang dilengkapi dengan piranti sinar inframerah, digunakanuntuk memindai
kosmos, dan benda luar angkasa yang belum ditemukan, seperti asteroid dan komet
yang mungkin mengancam bumi. Kamera inframerah digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda yang memancarkan panas.
Aplikasi
Gelombang Elektromagnetik yang lain contohnya adalah solar cell dan teleskop radio.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Percobaan
Gelombang Mikro dilakukan tanggal 01 Januari 2014 pada pukul 08.00 – 10.00 Wita
bertembat di Laboratorium Fisika Dasar gedung C lantai 3 Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, Samarinda.
3.2
Alat dan
Bahan
1.
Labsoft
Modul Tanpa Terminasi
2.
Power
Supply
3.
Mikrometer
sekrup
3.3
Prosedur Percobaan
1.
Disusun rangkaian seperti gambar 3.1
2.
Diaktifkan power supply Gunn dan mengatur
Gunn tegangan dioda
untuk approx. 7,5 V.
3.
Diatur
frekuensi microwave hingga 9 GHz
dengan memutar mikrometer sekrup pada osilator Gunn.
4.
Dibuka
diagram gelombang berdiri dan plot grafik gelombang
berdiri untuk saluran transmisi open-end
5.
Diaktifkan tombol dimensi dalam menu diagram
rasio gelombang berdiri dan mengatur
garis kursor horizontal
ke maksimum dan minimum dari
kurva diukur.
6.
Ditransfer pengukuran
ke Gambar 3.2
Gambar 3.1 Rangkaian
tanpa menggunakan terminasi (open waveguide)
Gambar 3.2 Berdiri
diagram gelombang Waveguide open-end
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Percobaan
ρ = ((1-S) / (1 + S)) 2 = 7.50 %
dari daya microwave ditambah.
KET:
GUN POWER = 7.52 V
ARUS (I) = 494 mA
LEVEL = 25mV Rms
FREKUENSI = 9.02G Hz
X1 = 5.0 mm
X2 = 135 mm
ARUS (I) = 494 mA
LEVEL = 25mV Rms
FREKUENSI = 9.02G Hz
X1 = 5.0 mm
X2 = 135 mm
MAX = 41.5 mv
MIN = 23.7 mv
P.GELOMBANG = 260 mm
1/2 P.GELOMBANG =130 mm
P.GELOMBANG = 260 mm
1/2 P.GELOMBANG =130 mm
Dari percobaan yang dilakukan didapatlah hasil
seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.1 Hasil tanpa
menggunakan terminasi (open waveguide)
4.2
Pembahasan
Gelombang
mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter
– 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Seperti telah diketahui bahwa hubungan
antara frekuensi dan panjang gelombang adalah : Panjang gelombang = Kecepatan
merambat gelombang / frekuensi.
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi.
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi.
Seberapa
tinggi adalah gelombang berdiri rasio S untuk Waveguide terbuka dan diukur
rasio gelombang berdiri adalah S = Umax / Umin =1.75. Seberapa tinggi adalah
kekuatan refleksi faktor ρ untuk Waveguide open-end. Ketika Waveguide
terbuka-berakhir kita telah mencerminkan
Jadi
pratikum ini dapat kita melihat dari hasil kurva yg di berikan, saya
menganalisa sesuai reori dengan gelombang
berdiri rasio S untuk Waveguide terbuka Diukur rasio gelombang berdiri adalah S
= Umax / Umin =1.75
dan kekuatan refleksi faktor ρ untuk
Waveguide open-end, ketika Waveguide terbuka-berakhir kita telah mencerminkan
dengan persamaan ρ = ((1-S) / (1 + S)) 2 = 7.50% dari daya microwave ditambah.
Dalam waveguide terbuka,
seperti serat optik, kehilangan energi pada bagian dari gelombang
elektromagnetik berkat hambatan di luar waveguide, tiba-tiba perubahan arah
waveguide, atau lain anomali, yang menyebabkan perubahan dalam modus propagasi
gelombang dalam waveguide.
Aplikasi gelombang mikro
dalam kehidupan sehari-hari seperti televisi digital, radar, mobile telephone,
dll
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
1. Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal
yang gangguannya berupa medan listrik E dan medan magnet B saling tegak
lurus dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang.
2. Aplikasi gelombang mikro
dalam kehidupan sehari-hari seperti televisi digital, radar, mobile telephone.
3. Gelombang
elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
-
Gelombang elektromagnetik dapat merambat
dalam ruang tanpa medium atau dalam ruang hampa udara.
-
Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
-
Gelombang Elektromagnetik tidak memiliki muatan
listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan listrik.
-
Gelombang elektromagnetik dapat mengalami
pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),
pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
-
Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi
secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding
lurus.
5.2
Saran
Sebaiknya
pada percobaan berikutnya dilakukan juga percobaan pada aplikasi dari sinar x
maupun sinar ultraviolet agar lebih bervariasi lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Aplikasi Gelombang Elektromagnetik.doct.
Fitriyana.dkk.
2011. Makalah Gelombang Elektromagnetik.doc.
Gelombang
Elektromagnetik.pdf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar