Senin, 30 Desember 2013

LAPORAN PERCOBAAN GELOMBANG MIKRO

TUGAS GELOMBANG
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
PERCOBAAN GELOMBANG MIKRO

      Disusun oleh:
Nama              : Indah Novitasari
NIM                : 1207045011
Semester         : 3 (Tiga)

                                                  
                            Dosen Pengampu : Dadan Hamdani, M.Si


 










PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA  ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

2013



KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat serta nikmat-Nya sehingga penyusunan tugas gelombang yang berjudul “Aplikasi Gelombang Elektromagnetik” dapat terselesaikan.
Tugas ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat kelulusan Gelombang di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. Penulis menyadari bahwa tugas ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas.
Terselesaikannya tugas ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila penulis mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:
1.      Bapak Dadan Hamdani, M.Si  yang telah memberikan banyak masukkan kepada penulis.
2.      Teman-teman fisika Angkatan 2012 yang telah memberi semangat dalam menyelesaikan tugas ini.
3.      Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak penulis sebutkan.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih banyak kekurangan serta kesalahan. Dengan kerendahan dan ketulusan hati, penulis akan terbuka untuk menerima kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata, semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Samarinda, 09 Januari 2014

          
                           Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Tujuan Percobaan.................................................................................. 2
1.3 Manfaat Percobaan................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
     2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik............................................... 3
     2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik................................................ 3
     2.3 Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik................................................ 6
     2.4 Konsep Gelombang Elektromagnetik.................................................... 7
     2.5 Efek Dopler pada Gelombang Elektromagnetik................................... 8
     2.6 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik................................................... 9
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
3.1. Waktu dan Tempat............................................................................... 14
3.2. Alat dan Bahan..................................................................................... 14
3.3. Prosedur Percobaan .............................................................................  14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Porcobaan ...................................................................................  16
4.2. Pembahasan.......................................................................................... 17
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan........................................................................................... 18
5.2. Saran..................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA



DAFTAR GAMBAR

2.1 Gelombang Elektromagnetik ..................................................................  3
2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik................................................. 6
2.3 Perambatan Gelombang Elektromagnetik............................................. 8
2.4 Frekuensi Sinyal....................................................................................... 10
2.5 Modulasi Amplitudo dan Frekuensi....................................................... 10
2.6 Aplikasi Sinyal Gelombang...................................................................... 11
3.1 Rangkaian tanpa menggunakan terminasi (open waveguide).............. 15
3.2 Berdiri diagram gelombang Waveguide open-end................................ 15
4.1 Hasil tanpa menggunakan terminasi (open waveguide)........................ 16








BAB I

PENDAHULUAN
                                                                                            
1.1    Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

1.2  Tujuan
1.      Dapat menjelaskan pengertian dari gelombang elektromagnetik
2.      Dapat mengerti aplikasi dari gelomang elektromagnetik
3.      Dapat menjelaskan sifat-sifat elektromagnetik

1.3  Manfaat
1.      Mampu menjelaskan pengertian dari gelombang elektromagnetik
2.      Mampu mengerti aplikasi dari gelomang elektromagnetik
3.      Mampu menjelaskan sifat-sifat dari gelombang elektromagnetik













 BAB II


TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang gangguannya berupa medan listrik E dan medan magnet B salingtegak lurus dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Karena gangguangelombang elektromagenik adalah medan listrik dan medan magnetik maka gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam vakum. Semua jenis gelombang elektromagnetik merambat dalam vakum dengan kecepatan sama yaitu = 3 x 108 m/s yang disebut dengan tetapan umum.
 










Gambar 2.1 Gelombang elektromagnetik: gelombang magnet (B) dan  medan listrik (Ē) beserta arah perambatannya

2.2  Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spektrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang(diukur dalam satuan m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

1.      Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

2.      Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwaveoven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (RadioDetection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 x 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.



3.      Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spectrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4.              Cahaya Tampak 
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahayasalah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

5.      Sinar Ultra Violet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi, lapisan ozon yangada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup dibumi.


6.      Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi yang besar, dan panjang gelombangnya sangat pendek. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

7.      Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara yang paling besar dan panjang gelombang terkecil. Sinar Gama memliki daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
 










Gambar 2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik

2.3  Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1.      Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium atau dalam ruang hampa udara.
2.      Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
3.      Gelombang Elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan listrik.
4.      Gelombang elektromagnetik dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
5.      Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.

2.4  Konsep Gelombang Elektromagnetik
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell “James Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah ditemukan :
a.         Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
b.         Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet.
c.         Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut

Didasarkan pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetik dapat
menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.

Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik. Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya dibuktikan oleh “ Heinrich Hertz”

Maxwell menyatakan bahwa gangguan pada gelombang elektromegnetik berupa medan listrik dan medan magnetik yang selalu saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan gelombang.
 







Gambar 2.3 Perambatan Gelombang Elektromagnetik

2.5  Efek Dopler Pada Gelombang Elektromagnetik
Efek dopler pada gelombang elektromagnetik misalnya cahaya adalah perubahan frekuensi jika sumber cahaya bergerak. Frekuensi akan menjadi rendah jika sumber cahaya menjauhi pengamat, panjang gelombang menjadi besar. Untuk cahaya tampak, panjang gelombang besar berada pada daerah warna merah, berarti jika terjadi pergerakan sumber cahaya yang menjauh maka spektrum cahaya akan bergeser ke arah warna merah. Misal: sebuah bintang di langit yang bergerak menjauhi bumi,maka warna bintang akan beralih ke warna merah.
 Dalam efek Doppler untuk gelombang bunyi, kecepatan bunyiberperan penting dan kecepatan ini bergantung pada medium sebagai acuan. Misalnya, kecepatan bunyi terhadap acuan udara bergerak berbeda dengan kecepatan bunyi terhadap acuan udara diam. Kontras dengan gelombang bunyi, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik juga sama, baik diukur relatif terhadap pengamat bergerak maupun relatif terhadap pengamat yang bergerak dengan kecepatan tetap. Ketika gelombang elektromagnetik, sumber gelombang, dan pengamat bergerak sepanjang garis lurus yang sama melalui vakum.
Efek Doppler terutama digunakan untuk menentukan laju gerak kendaraan. Radar adalah suatu detektor yang dapat mengukur jarak dengan menggunakan gelombang mikro (3 cm), yaitu dengan mengukur waktu gema pada saat gelombang dipantulkan kembali. Berikut adalah contoh aplikasi radar.
1.      Radar untuk menentukan kecepatan gerak (radar Doppler).
2.      Menentukan posisi pesawat udara atau benda-benda lain (mengukur jarak).
3.      Mengamati lalu lintas untuk kendaraan yang melebihi kecepatan maksimum yang diizinkan.

2.6 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik
Dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik, manusia dapat melakukan pengiriman informasi jarak jauh. Guglielmo Marconi (1874 - 1937) pada tahun 1890-an menemukan dan mengembangkan telegraf tanpa kabel. Dengan alat ini, pesan dapat dikirim sejauh ratusan kilo-meter tanpa memerlukan kabel.
Sinyal yang pertama hanya terdiri atas pulsa panjang dan pendek yangdapat diterjemahkan menjadi kata-kata melalui kode, seperti “(.)” dan “(-)” dalam kode Morse ada dekade berikutnya dikembangkan tabung vakum, sehingga tercipta radio dan televisi. Proses pengiriman (kata-kata atau suara) oleh stasiun radio ditunjukkan pada Gambar 2.4 Informasi suara (audio) diubah menjadi sinyal listrik dengan frekuensi sama oleh mikrofon atau head tape recorder. Sinyal listrik ini dinamakan sinyal frekuensi audio (AF), karena frekuensi berada di dalam interval audio ( 20 Hz - 20.000 Hz). Sinyal ini diperkuat secara elektronis,  kemudian dicampur dengan sinyal frekuensi radio (RF) yang ditentukan oleh nilai L dan C dalam rangkaian resonansi RLC, dan dipilih sedemikian rupa hingga menghasilkan frekuensi khasdari setiap stasiun, dinamakan frekuensi pembawa (carrier).
 







Gambar 2.4 Frekuensi Sinyal

Pencampuran frekuensi audio dan pembawa dilakukan dengan dua cara,yaitu modulasi amplitudo dan modulasi frekuensi. Pada modulasi amplitude (AM), amplitudo gelombang pembawa yang frekuensinya lebih tinggi dibuat bervariasi mengikuti sinyal audio, tampak seperti pada Gambar diatas. Sementara itu, modulasi frekuensi (FM), frekuensi gelombang pembawadiubah-ubah mengikuti sinyal audio, tampak seperti pada Gambar dibawah Pemancar televisi, bekerja dengan cara yang sama dengan pemancar radiodengan menggunakan modulasi frekuensi (FM), tapi yang dicampur dengan frekuensi pembawa adalah sinyal audio dan video.
 





Gambar 2.5 Modulasi ampitudo dan frekuensi





 



















Gambar 2.6 Aplikasi Sinyal Gelombang

Contoh lain dari aplikasi gelombang elektromagnetik :
1.      Gelombang Mikro
Panjang gelombang radiasi gelombang mikro berkisar antara 0,3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasimelalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasinya adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

2.      Inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan membunyikan alarm.
Remotecontrol terkoneksi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkanoleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapatmenyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

3.      Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

4.      Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

5.      Teleskop Satelit Inframerah
Teleskop yang dilengkapi dengan piranti sinar inframerah, digunakanuntuk memindai kosmos, dan benda luar angkasa yang belum ditemukan, seperti asteroid dan komet yang mungkin mengancam bumi. Kamera inframerah digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda yang memancarkan panas.
Aplikasi Gelombang Elektromagnetik yang lain contohnya adalah solar cell dan teleskop radio.



 BAB III



METODOLOGI PERCOBAAN

3.1    Waktu dan Tempat
            Percobaan Gelombang Mikro dilakukan tanggal 01 Januari 2014 pada pukul 08.00 – 10.00 Wita bertembat di Laboratorium Fisika Dasar gedung C lantai 3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, Samarinda.

3.2    Alat dan Bahan
1.      Labsoft Modul Tanpa Terminasi
2.      Power Supply
3.      Mikrometer sekrup

3.3    Prosedur Percobaan
1.      Disusun rangkaian seperti gambar 3.1
2.      Diaktifkan power supply Gunn dan mengatur Gunn tegangan dioda untuk approx. 7,5 V.
3.      Diatur frekuensi microwave hingga 9 GHz dengan memutar mikrometer sekrup pada osilator Gunn.
4.      Dibuka diagram gelombang berdiri dan plot grafik gelombang berdiri untuk saluran transmisi open-end
5.      Diaktifkan tombol dimensi dalam menu diagram rasio gelombang berdiri dan mengatur garis kursor horizontal ke maksimum dan minimum dari kurva diukur.
6.      Ditransfer pengukuran ke Gambar 3.2







 






Gambar 3.1 Rangkaian tanpa menggunakan terminasi (open waveguide)
 








Gambar 3.2 Berdiri diagram gelombang Waveguide open-end















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Percobaan
            ρ = ((1-S) / (1 + S)) 2 = 7.50 % dari daya microwave ditambah.

KET:   
GUN POWER             = 7.52 V
ARUS (I)                     = 494 mA
LEVEL                        = 25mV Rms
FREKUENSI               = 9.02G Hz
X1                               = 5.0 mm
X2                               = 135 mm
MAX                           = 41.5 mv
MIN                            = 23.7 mv
P.GELOMBANG        = 260 mm
1/2 P.GELOMBANG  =130 mm
         

       Dari percobaan yang dilakukan didapatlah hasil seperti gambar dibawah ini:
      








Gambar 4.1 Hasil tanpa menggunakan terminasi (open waveguide)



4.2 Pembahasan
            Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Seperti telah diketahui bahwa hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah : Panjang gelombang = Kecepatan merambat gelombang / frekuensi.
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi.
Seberapa tinggi adalah gelombang berdiri rasio S untuk Waveguide terbuka dan diukur rasio gelombang berdiri adalah S = Umax / Umin =1.75. Seberapa tinggi adalah kekuatan refleksi faktor ρ untuk Waveguide open-end. Ketika Waveguide terbuka-berakhir kita telah mencerminkan
Jadi pratikum ini dapat kita melihat dari hasil kurva yg di berikan, saya menganalisa sesuai reori dengan gelombang berdiri rasio S untuk Waveguide terbuka Diukur rasio gelombang berdiri adalah S = Umax / Umin =1.75 dan kekuatan refleksi faktor ρ untuk Waveguide open-end, ketika Waveguide terbuka-berakhir kita telah mencerminkan dengan persamaan ρ = ((1-S) / (1 + S)) 2 = 7.50% dari daya microwave ditambah.
Dalam waveguide terbuka, seperti serat optik, kehilangan energi pada bagian dari gelombang elektromagnetik berkat hambatan di luar waveguide, tiba-tiba perubahan arah waveguide, atau lain anomali, yang menyebabkan perubahan dalam modus propagasi gelombang dalam waveguide.
Aplikasi gelombang mikro dalam kehidupan sehari-hari seperti televisi digital, radar, mobile telephone, dll





BAB V
PENUTUP
5.1    Kesimpulan
1.      Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang gangguannya berupa medan listrik E dan medan magnet B saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang.
2.      Aplikasi gelombang mikro dalam kehidupan sehari-hari seperti televisi digital, radar, mobile telephone.
3.      Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
-          Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium atau dalam ruang hampa udara.
-          Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
-          Gelombang Elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan listrik.
-          Gelombang elektromagnetik dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
-          Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.

5.2    Saran
Sebaiknya pada percobaan berikutnya dilakukan juga percobaan pada aplikasi dari sinar x maupun sinar ultraviolet agar lebih bervariasi lagi.



 DAFTAR PUSTAKA

 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik.doct.
www.scrib/40996793.com diakses pada tanggal 7 November 2012.

Fitriyana.dkk. 2011. Makalah Gelombang Elektromagnetik.doc.
www.scrib.com diakses pada tanggal 7 November 2012

Gelombang Elektromagnetik.pdf.
www.scrib.com diaksespada tanggal 7 November 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar